Senin, 03 Desember 2012

Cantik Di Balik Tubuh Gemuk

Perempuan umumnya stres bila diminta berdiet. Sebagai jalan pintas, tak jarang mereka sengaja membuat dirinya lapar dan lari ke obat diet. Itulah pendapat Ririe Bogar, pendiri komunitas beranggotakan orang berbadan besar Xtra-L dan Curvy Woman Indonesia. Cantik Di Balik Tubuh Gemuk.

“Awalnya sih turun, bahkan bisa sampai 15 kg, tapi setelah itu akan naik lagi, bahkan melebihi sebelumnya,” tandasnya. Ia menegaskan perlunya hidup bahagia dan sehat bagi para pemilik badan besar.  Caranya, menurutnya, jangan sampai merasa lapar. Namun, yang dimakan haruslah sehat. “Misalnya, kalau sebelumnya biasa makan 10 sendok nasi, kurangi separuhnya. Kalau sebelumnya malas bangun pagi untuk berolahraga, cobalah untuk jalan kaki keliling komplek,” ujarnya memberi contoh.






Ia menambahkan, tak perlu berolahraga di klub olahraga mahal. Menyapu, mengepel, mencuci piring dan baju saja, menurutnya sudah bisa membuat berkeringat.

Di sisi lain, Ririe menyayangkan masih banyak masyarakat yang memandang negatif pada orang berbadan besar. “Kalau memang obesitas itu dianggap sebagai penyakit, seharusnya bisa dicari solusinya apa yang harus dilakukan penderitanya. Kalau orang lain mengatakan perangi obesitas, saya justru mengatakan, ayo bersahabat dengan obesitas. Maksudnya, alih-alih memandang negatif, masyarakat sebaiknya melakukan pendekatan pada penderita obesitas, lalu memberitahu bagaimana caranya hidup lebih sehat dan cantik,” tandasnya.

Perempuan berbadan besar ini melanjutkan, desainer ternama seringkali mengatakan, orang gemuk pantang mengenakan busana dengan garis horizontal, bermotif bunga besar, atau kotak-kotak. “Peraturannya banyak banget. Mereka tidak pernah merasakan sulitnya mencari busana untuk orang gemuk, masih ditambah lagi dengan aturan-aturan itu,” tukas perempuan yang juga menjadi fashion advisor  bagi perempuan bertubuh besar ini.

Sebetulnya, menurutnya, hanya satu syarat orang gemuk agar terlihat cantik saat mengenakan busana, yaitu jangan mengenakan busana yang kesempitan.






“Sehingga, dia tidak akan terlihat seperti kue lepat yang diikat tali dan terlihat menggembung di sana-sini. Kenakan saja busana sesuai ukuran tubuh. Apa pun motif busana yang dikenakan, selama ukuran bajunya sesuai dengan yang seharusnya, penampilan orang gemuk akan baik-baik saja. Malah, terlihat cantik,” tandas perempuan yang membuat butik khusus busana berukuran besar ini.

Hasuna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar